DECEMBER 9, 2022
RISALAH REDAKSI

PD DMI KAB.BANYUWANGI MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN IMAM MASJID

post-img

PEMBINAAN MANAJEMEN & PEMBERDAYAAN EKONOMI 1000 TAKMIR MASJID SE-KABUPATEN BANYUWANGI DI PENDOPO SABHA SWAGATA

Kabar Banyuwangi

PD Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Banyuwangi menggelar kegiatan “Pembinaan Manajemen dan Pemberdayaan Ekonomi 1000 Takmir Masjid” se-Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan berlangsung yang dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Timur, Drs. KH. Muhammad Sudjak beserta Sekretaris Jendral PW DMI Jatim Drs. H. Suhadi. dipusatkan di Pendopo Sabha Swagata, Kabupaten Banyuwangi, Rabu 18 September 2024.

“Kegiatan ini penting dilaksanakan dalam kita Upaya sebagai ketua takmir masjid dalam meningkatkan respon fungsi sosial kemasyarakatan di setiap wilayah masing-masing. Karena hakikinya eksistensi Masjid lebih sekedar dari pusat ibadah sholat wajib dan sholat sunnah lainnya,” ujar kata Fathur Rahman Ketua (PD) DMI Kabupaten Banyuwangi.

Selanjutnya, pihaknya menegaskan fungsi sosial kemasyarakatan yang dimaksud adalah turut bahu-membahu dalam menyelesaikan seluruh permasalahan masyarakat. Mulai dari hajat perekonomian, Pendidikan, Kesehatan, dan aspek yang melekat sosial kemasyarakatan lainnya.

“Maka disini pentingnya kerja bareng. Kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui lembaga dan badan yang menjadi koordinasinya. Kita semua disini adalah penuh pengabdian yang dituntut secara Ikhlas membantu kepada sesame melalui episentrum masjid-masjid kita. kata Fathur Rahman dalam sambutanya.

Selanjutnya, Pak Sudjak menjelaskan tiga fungsi penting keterlibatan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI). Pihaknya menjelaskan fungsi fungsi ini harus dilaksanakan secara proporsional yang tidak bisa ditinggalkan antara fungsi satu dengan yang lainnya.

“Pertama adalah fungsi pembinaan masjid, secara terus menerus seluruh Masyarakat sekitar masjid mendapatkan hak pembinaan dalam peningkatan ibadah maupun pengembangan SDM lainnya. Kedua, adalah fungsi penguatan persaudaraan kepada masyarakat dari seluruh ancaman perpecahan. Fungsi terkahir, pemberdayaan masyarakat sehingga sebisa mungkin takmir masjid harus memiliki pemikiran dan upaya dalam mewujudkan Masyarakat sekitar dapat memakmurkan masjid dan dimakmurkan oleh masjid. Ujarnya

“tentu semua ini adalah pengabdian kita yang harus diwujudkan dengan penuh keikhlasan dan kelapangan hati setiap pengurus masjid, disampaikan oleh Pak Sudjak.

Pengarahan dari Ipuk dalam kesempatannya meminta kepada seluruh Takmir Masjid mulai lebih peduli terhadap keberlangsungan aktivitas remaja masjid, Mereka adalah aset berharga bagi Kabupaten Banyuwangi.

“kehidupan ini penuh tantangan yang harus kita laksanakan dengan kerja bareng, termasuk Langkah nyata dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab.Banyuwangi pada ranah kepedulian terhadap anak-anak kita. kita tidak boleh lengah sebagai orang tua,” ujarnya Ipuk.

PW DMI Provinsi Jawa Timur sangat Mengapresiasi kegiatan Pembinaan Imam Masjid, dilaksanakan oleh PD DMI Kab.Banyuwangi. kegiatan ini sangat penting bagi para imam masjid untuk mensejahterakan,memakmurkan masjid dan dimakmurkan oleh masjid. 

Sejarah

Dewan Masjid Indonesia bermula dari pertemuan tokoh-tokoh Islam yang dihadiri oleh Bapak H. Rus'an dari Dirjen Bimas Islam dan Wakil Ketua Jakarta Pusat Bapak H. Edi Djajang Djaatmadja membentuk panitia untuk mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid Seluruh Indonesia (DKMSI).

Pada tanggal 16 Juni 1970 disusunlah formatur yang diketuai oleh KH. MS. Rahardjo Dikromo yang beranggotakan H. Sudirman, KH. MS. Rahardjo Dikromo, KH. Hasan Basri, KH. Muchtar Sanusi, KH. Hasyim Adnan, BA dan KH. Ichsan.