Jember – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, pelaksanaan yang digelar di lantai bawah dan halaman FTIK UIN KHAS itu cukup baik, apalagi pesertanya tidak hanya sivitas akademika UIN, tetapi juga masyarakat sekitar kampus dan umum. Katanya, vaksinasi seperti yang dilakukan di UIN KHAS Jember sangat membantu dalam akselerasi vaksinasi di Jawa Timur.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada UIN KHAS Jember karena bersedia menjadi tuan rumah vaksinasi. Ini merupakan bagian percepatan dari proses vaksinasi di Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyempatkan diri mendatangi peserta di masing-masing stand dan berdialog dengan mereka. Usai mengunjungi peserta, ia digiring ke halaman luar gedung untuk menerima cendera mata dan buka sejarah KH Haji Achmad Siddiq dari Rektor UINKHAS, H Babun Suahrto.

“Kiai Achmad Siddiq adalah sosok yang luar biasa. Ajarannya soal ukhuwah cukup menyejukkan. Dan saya kira pantas UIN ini dinamai UIN Kiai Haji Achmad Siddiq,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso menerangkan, dari total target 30 juta masyarakat Jawa Timur yang harus divaksin, tercatat sudah 31 persen yang menerima suntikan pertama. Sementara, untuk suntikan kedua jumlahnya mencapai 17 persen.

“Alhamdulillah jumlah masyarkat yang divaksin terus bertambah. Dan kita terus melakukan percepatan. Salah satunya seperti pelaksanaan tersentral seperti di UIN KHAS Jember ini,” ungkapnya.

Sementara itu, H Babun Suharto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan sejumlah pihak, yang telah mendukung kegiatan vaksinasi tersebut.

“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, karena ini merupakan salah satu upaya dari proses percepatan vaksinasi di Jawa Timur,” katanya.

Sedangkan Koordinator Panitia Pelaksana Vaksinasi Abdul Halim Soebahar mengatakan, meski kegiatan tersebut persiapannya cukup singkat, tetapi antusiasme warga ternyata cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup luar biasa, tentu ini merupakan sesuatu yang membanggakan, karena dengan semakin banyak masyarakat yang sudah tervaksin, maka Herd Immunity akan segera terbentuk,” ujar Halim.

Vaksinasi hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan UIN KHAS Jember itu menyediakan 5000 dosis vaksin jenis AstraZeneca. Kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah pihak diantaranya, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Rolas Medika, Bank Jatim, BRI, BAZNAS, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.